Syarat Kambing Aqiqah Anak Perempuan dan Laki-laki yang Wajib Diketahui Agar Ibadah Lebih Maksimal
AqiqahAbahHusein.id - Syarat kambing aqiqah anak perempuan penting untuk diketahui agar ibadah bisa maksimal mendatngkan pahala yang berlimpah. Pemberian Anak perempuan merupakan anugrah yang sangat besar. Oleh karena itu melakukan aqiqah sebagai bentuk rasa syukur merupakan hal yang sangat disarankan.
Dengan melaksanakan aqiqah untuk bayi perempuan sebaiknya perlu memperhatikan syarat kambing aqiqah anak perempuan agar ibadah yang dilakukan bisa lebih maksimal dan mendatangkan pahala.
![]() |
Syarat Kambing Aqiqah Anak Perempuan |
Syarat kambing Aqiqah anak perempuan sudah diatur sedemikian rupa oleh agama. Mari simal syarat yang harus dilaksanakan dalam aqiqah anak perempuan.
Syarat Kambing Aqiqah Anak Perempuan
Syarat kambing aqiqah sebenarnya sama dengan yang dilakukan untuk bayi laki-laki. ketentuan kambing aqiqahnya juga sama dengan untuk qurban.
Namunn ada perbedaan syarat kambing aqiqah anak perempuan ini dari segi pembagian daging aqiqahnya. Untuk pelaksanaan qurban dilaksanakan pada saat idhul Adha namun untuk aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak perempuan atau laki-laki.
![]() |
syarat kambing aqiqah anak perempuan |
Perlu diketahui bahwa Aqiqah datang dari bahasa Arab yang memiliki arti pengurbanan hewan atau menyembelih kambing aqiqah, sebagai wujud bentuk rasa sukur ke Allah atas anugerah lahirnya si buah kesayangan.
Aqiqah sebagai salah satunya beribadah yang diajarkan oleh Rasulullah saat mengaqiqahkan cucunya yakni Hasan dan Husain bin Ali dengan masing-masing seekor domba. Hukum penerapan beribadah aqiqah menurut jumhur ulama ialah sunnah.
Dalam bukunya Minhajul Muslim, Abu Bakar Jabir Al-Jazairi menjelaskan jika hukum aqiqah adalah sunnah muakkad untuk orangtua anak yang sanggup melakukannya.
Baca Juga: Waktu Aqiqah Anak Menurut Islam
Usia Kambing Untuk Aqiqah
Di Indonesia, hewan yang umumnya dipakai untuk beribadah aqiqah ialah kambing atau domba dalam jumlah hewan aqiqah yang disembelih yakni 2 (dua) ekor kambing untuk kelahiran bayi lelaki dan 1 (satu) ekor kambing untuk kelahiran bayi perempuan.
Salah satunya syarat aqiqah adalah disaksikan dari umurnya. Sebagian besar ulama memiliki pendapat, jika usia kambing yang disembelih untuk aqiqah ialah sama dengan usia kambing untuk qurban.
Rasulullah menerangkan syarat hewan qurban dalam hadist seperti berikut:
Dari Jabir ra, Rasulullah SAW bersabda: Jangan sampai kalian menyembelih terkecuali musinnah. Terkecuali bila berasa susah untuk kalian, karena itu sembelihlah jadzaah dari domba. (HR. Muslim No. 1963)
Dari hadist di atas, diterangkan berapakah usia hewan yang pantas untuk aqiqah. Musinnah dari kambing yakni yang sudah berusia setahun atau masuk tahun ke-2 . Musinnah dari sapi adalah yang telah berumur 2 tahun atau masuk tahun ke-3 .
Dan musinnah untuk unta ialah yang umurnya sudah genap 5 tahun atau masuk tahun ke enam. Jadzaah ialah domba yang umurnya enam sampai setahun. Ini sebagai opini yang masyhur di kelompok beberapa fuqoha.
Berapakah Usia Kambing Untuk Aqiqah?
Jadi berapakah syarat usia binatang aqiqah untuk disembelih akan diterangkan berdasar tipe hewannya berikut:
- Unta: lima tahun
- Sapi: dua tahun
- Usia Kambing Aqiqah: satu tahun
- Domba: enam bulan
Selainnya memerhatikan usia kambing aqiqah yang penuhi syarat, harus juga jadi perhatian jika hewan aqiqah bebas dari cacat fisik. Ada empat cacat yang tidak dibolehkan ada di hewan qurban atau aqiqah, diantaranya:
- Buta samping matanya dan terang sekali kebutaannya.
- Pincang dan kelihatan terang pincangnya.
- Sakit dan terlihat terang sakitnya.
- Benar-benar kurus yang tidak berlemak kembali sampai tidak punyai sumsum tulang.
Menurut Imam Malik, hewan aqiqah sama dengan qurban, tidak dibolehkan menyembelih binatang yang cacat, berpenyakit, kurus dan kakinya patah. Tipe kelamin hewan aqiqah tidak memiliki masalah, binatang betina sama seperti seperti hewan qurban bisa disembelih.
Baca Juga: Syarat Kambing Aqiqah Jantan atau Betina
Syarat Kambing Untuk Aqiqah Anak Laki-laki
Dari segi fisik dan umur sebenarnya ada kesamaan dalam syarat kambing untuk aqiqah anak perempuan. Bedanya, syarat kambing untuk aqiqah anak laki-laki jumlahnya ialah dua kambing.
Untuk spesifikasi seperti umur, keadaan fisik, sama dengan aqiqah untuk perempuan. Adapun syarat kambing untuk aqiqah anak laki-laki ialah sebagai berikut:
- Berumur Minimum 1 Tahun
Usia hewan ternak menjadi satu diantara persyaratan yang perlu jadi perhatian dalam aqiqah. Kambing yang hendak disembelih harus cukup usia atau berumur minimum setahun.
- Bebas Cacat
Tidak ada tuntutan masalah tipe kelamin hewan yang disembelih dalam aqiqah. Tetapi, kambing aqiqah harus sehat dan terlepas dari cacat. Ada empat cacat yang tidak dibolehkan, yakni: buta, pincang, terlampau kurus sampai tidak mempunyai sumsum tulang, dan yang lain.
- Jumlah Kambing yang Disembelih
Jumlah kambing yang disembelih dalam aqiqah bergantung dengan tipe kelamin bayi. Dua ekor kambing untuk bayi lelaki dan dan seekor kambing untuk bayi perempuan. Ini sesuai dengan hadits berikut ini:
"Barangsiapa antara kalian yang inginmenyembelih (kambing) karena kelahiran bayi karena itu sebaiknya dia kerjakan untuklaki-laki dua kambing yang serupa dan untuk perempuan satu kambing." (HaditsRiwayat Abu Dawud, Nasa'I, Ahmad).
- Diolah dan Dibagikan
Sesudah disembelih, kambing harus diproses lebih dulu jadi sajian yang siap dikonsumsi. Apabila sudah, sajian itu bisa dibagi ke famili dan tetangga.
Perbedaan Syarat Kambing Aqiqah dengan Kambing Qurban
Minimal ada banyak hal yang memberikan indikasi ketidaksamaan syarat kambing aqiqah dan kambing qurban menurut syariat Islam. Tetapi awalnya, Anda perlu ketahui pemahaman atau dasar dari pemotongan hewan, baik aqiqah atau qurban.
Aqiqah ialah pemangkasan hewan sebagai wujud rasa sukur ke Allah atas anugerah kelahiran anak. Dan Qurban ialah usaha dekatkan diri pada Allah dengan beribadah yang berbentuk pemotongan hewan.
Berikut ialah rincian masing-masing syarat kambing yang digunakan untuk aqiqah dan qurban, salah satunya ialah :
- Tipe Hewan yang Dipakai
Hewan ternak yang dapat dipakai untuk qurban tidak hanya terbatas kambing saja, tetapi ada beberapa yang lain. Yakni, sapi, domba, unta atau kerbau. Dan hewan untuk aqiqah cuma dapat kambing atau domba.
Syarat penyeleksian kambing bagus untuk aqiqah atau qurban hampir sama, salah satunya ialah :
- Sehat dan tidak ada cacat benar-benar
- Umurnya minimum enam bulan untuk domba dan minimum satu tahun untuk kambing
- Gigi telah poel
- Jumlah Hewan yang Disembelih
Pemotongan kambing untuk aqiqah bergantung dari tipe kelamin anak yang dilahirkan. Bila lahir anak lelaki, karena itu jumlah kambing yang disembelih ialah 2 ekor, dan anak perempuan cuma 1 ekor kambing.
Dan untuk qurban, tidak ada ketidaksamaan di antara lelaki dan perempuan. Tiap orang dikenankan menyembelih berapakah ekor juga sama sesuai kekuatannya. Tetapi, seekor kambing cuma dapat dipakai untuk beribadah qurban seseorang saja.
- Waktu Pemotongan
Ketidaksamaan syarat kambing aqiqah dan kambing qurban bisa disaksikan dari waktu pemotongannya. Menyembelih hewan qurban cuma dapat dilaksanakan di hari raya idul adha dan hari tasyrik saja yakni di tanggal 10, 11, 12 dan 13 dzulhijjah.
Dan untuk pemotongan kambing aqiqah, sama sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW dikerjakan di hari ketujuh sesudah kelahiran. Tetapi, bila di hari itu orangtua belum sanggup melakukannya, aqiqah juga bisa dikerjakan di hari ke-14 atau hari ke-21. Jika tidak ada rezeki, aqiqah dapat dikerjakan kapan saja sampai anak dewasa.
- Pemberian Daging
Salah satunya ketidaksamaan yang paling fundamental dari pemotongan kambing qurban dan aqiqah berada pada pembagian dagingnya. Pembagian daging qurban ditangani dengan simpan sepertiga, makan sepertiga dan membagi sepertiga sisi.
Pembagian hewan qurban diberi pada keadaan mentah atau memang belum diproses. Penerimanya ialah golongan dhuafa, fakir miskin dan beberapa orang yang memiliki hak terima sodaqoh.
Tetapi untuk pemotongan hewan aqiqah, dapat dibagi berbentuk makanan siap sajian atau mentah juga bisa. Yang punyai hajat langsung memproses daging aqiqah dan membagikan pada siapa seperti tetangga, saudara, rekan, fakir miskin dan lain-lain.
Demikian tadi artikel mengenai syarat kambing aqiqah anak perempuan. Semoga artikelnya bermanfaatm terimakasih telah berkunjung, Wassalamungalaikum Wr, Wb.
Tags: aqiqah anak perempuan kambing betina atau jantan, syarat aqiqah anak perempuan, syarat kambing aqiqah nu, harga kambing untuk aqiqah anak perempuan, perbedaan syarat kambing aqiqah dengan kambing qurban, syarat kambing aqiqah rumaysho, syarat kambing aqiqah apakah harus jantan, syarat kambing untuk aqiqah anak laki laki