Cara Pemakaian Lulur Bedda Lotong yang Benar, Awas Jangan Salah Pakai Ya
![]() |
Cara Pemakaian Lulur Bedda Lotong |
AqiqahAbahHusein.id - Simak cara pemakaian lulur bedda lotong kering dan basah agar hasil yang didapat bisa maksimal.
Lulur sebagai satu diantaranya bahan perawatan kulit fundamental yang dicintai banyak oleh wanita. Di Sulawesi Selatan populer yang bernama Bedda Lotong(Bedak Hitam).
Kemungkinan saat ini beberapa orang yang menanyakan "bagaimana sih cara pemakaian lulur bedda lotong" Lotong (Bedak Hitam) ?", Nach lulur Bedda Lotong (Bedak Hitam) sebagai salah satu bedak dari Sulawesi Selatan yang pemakaiaannya sedikit berbeda dengan lulur pada umumnya.
Pada mulanya pemakaian Bedda Lotong (Bedak Hitam) cuma digunakam oleh kelompok wanita bangsawan, lalu jadi lulur wajib buat calon pengantin Suku Bugis.
Karena sudah terbukti khasiat yang dihasilkan bedda lotong maka banyak dari perempuan yang ingin menggunakannya.
Namun, tidak sedikit yang belum mengetahui bagaimana cara pemakaian lulur bedda lotong ini.
Untuk itu, kami akan memberikan tutorial cara pemakaian lulur bedda lotong kepada pembaca sekalian, simak ya jangan sampai salah pakai.
Bagaimana Cara Pemakaian Bedda Lotong
Luluran oleh para perempuan saat ini sudah menjadi agenda rutin yang gak boleh dilewatkan. Luluran menggunakan bedda lotong mempunyai banyak antara lain untuk mengangkat sel kulit mati pada tubuh, menghilangkan stres, sampai membuat tubuh jadi lebih rileks.
Agar nutri yang terkandung pada lulur bedda lotong bisa bekerja secara maksimal, mari intip 5 cara pemakaian lulur bedda lotong yang benar di bawah ini.
- Mandi menggunakan air hangat dan sabun antiseptik sebelum memakai lulur bedda lotong
Cara pemakaian lulur bedda lotong yang pertama ialah mandi menngunakan air hangat. Langkah awal ini agar supaya badan kamu lebih steril dari kuman yang mencegah efek samping yang didapat dari bedda lotong.
Alangkah lebih baik jika mandinya menggunakan air hangat, karena dengan menggunakan air hangat akan mempermudah pelepasan sel-sel kulit mati pada saat pemakaian lulur bedda lotong.
Pada saat mandi, sebaiknya juga kamu menggunakan sabun antiseptik supaya tubuhmu terbebas dari kuman dan bakteri yang melekat pada kulit.
Langkah awal ini penting dilakukan agar nantinya, khasiat lulur bedda lotong dapat meresap ke dalam lapisan kulit dengan baik. Setelah mandi, pastikan juga mengeringkan tubuh dengan handuk ya.
- Gunakan body oil sebelum mengaplikasikan lulur bedda lotong
Sesudan badan kering, sehabis mandi air hagat, kamu bisa memakaai body oil agar membuat tubuh kamu tetap lembap.
Adapun body oil yang sebaiknya kamu gunakan ialah minyak zaetun yang dijual di apotik dan toko kecantikan.
Minyak zaetun ini bukan hanya baik bagi kulit namun juga akan mempermudah pijatan pada saat pemakaian lulur bedda lotong, tubuhmu akan lebih licin dan mudah untuk dipijat.
- Oleskan lulur bedda lotong dan tunggu hingga setengah kering
Selanjutnya, saat body oil sudah dibalur secara merata, kamu bisa mulai mengoleskan lulur. Pilih lulur yang dilengkapi dengan butiran scrub agar lebih efektif saat mengangkat sel kulit mati.
Sesudah lulur bedda lotong teroles dengan rata keseluruh badan, selanjutnya kamu bisa diamkan sejenak hingga lulur setengah kering agar meresap dengan sempurna. Upayakan juga pemakaian bedda lotong ini ke seluruh lipatan, seperti leher, ketiak, siku tangan, selangkangan, hingga kaki.
- Mulai exfoliating dengan gerakan memutar
Pada saat lulur bedda lotong sudah setengah kering, selanjutnya proses pengangkatkan sel kulit mati dengan cara menggerakan tangan menggunakan gerakan memutar. Gerakan ini bisa kamu lakukan pada seluruh badan yang kamu luluri dengan menggunakan bedda lotong.
Manfaat dari gerakan memutar ini selain mengangkat sel kulit mati, juga bisa memperlancar aliran darah dibawah lapisan kulit.
Untuk itu sebaiknya lakukan gerakan ini pada saat pemakaian bedda lotong ini ya.
Tunggu sampai lulur bedda lotong kering selama 10-15 menit
Cara pemakaian lulur bedda lotong yang selanjutnya ialah memastikan kering lulur bedda lotong yang dipakai. Hal ini supaya nutrisi yang terdapat pada bedda lotong bisa sempurna diserap oleh kulit kamu.
Setelah dirasa kering kurang lebih 10-15 menit, langkah selanjutnya ialah membilasnya menggunakan air bersih.
Sesudah membilas lulur dengan air, kamu bisa mengeringkan tubuh dengan handuk bersih. Jika memiliki kulit kering dan sensitif, kamu juga bisa memakai pelembap ya.
Baca Juga: Campuran Bedda Lotong Agar Cepat Putih
Berapa Kali Pemakaian Bedda Lotong
Saran dari cara pemakaian lulur bedda lotong sebaiknya dipakai 2-3 kali dalam seminggu untuk kulit yang normal.
Namun, untuk kulit yang bertipe kusam sebaiknya pemakaian lulur bedda lotong ini setiap malam ketika akan tidur.
Saran yang dianjurkan tentang berapa kali pemakaian Bedda Lotong ialah 2-3 kali satu minggu untuk kulit normal dan gabungan, dan 1 kali satu minggu untuk kulit peka.
Namun demikian frekwensiyang bagus untuk luluran menggunakan bedda lotong juga tergantung pada kegiatan kamu. Apabila kamu sering terkena sinar matahari atau banyak kegiatan di luar ruang, kemungkinan perlu seringkali luluran.
Namun, apabila ketika mendapati kulit kamu iritasi pada saat pemakaian bedda lotong itu tandanya kulitmu tidak cocok. Maka sebaiknya hentingan cara pemakaian lulur bedda lotong atau minimal jangan dilakukan sevara sering.
Baca Juga: Manfaat Lulur Bedda Lotong
Efek Samping Pemakaian Luluran Bedda Lotong Tiap Hari
Dikutip klikdokter, Lulur terbagi dalam dua jenis scrub, yaitu kasar dan lembut. Lulur berjenis scrub halus umumnya lebih aman digunakan sering dibandingkan scrub kasar.
Cara pemakaian lulur dioleskan pada area kulit disertai pijatan kecil. Hal ini bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati.
Walaupun mempunyai berbagai manfaat kecantikan, kamu tetap tidak boleh terlalu sering luluran.
Karena pada lapisan teratas kulit merupakan lapisan pelindung dari dagingmu. Apabila pemakiannya diakukantiap hari maka kondisi lapisan kulit akan terganggu.
Terganggunya lapisan pelindung kulit akan membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar ultraviolet. Akibatnya kulit mudah merah dan terbakar.
Selain itu, luluran setiap hari juga tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan kerusakan kulit, seperti:
- Kulit Kering
Kulit kering timbul akibat kelembapan kulit hilang, karena terkikisnya minyak alami dari kebiasaan sering luluran.
- Keriput
Saat kulit semakin menipis, akan lebih mudah timbul kerutan yang merupakan salah satu tanda penuaan.
- Radang
Sel-sel kulit yang baru tumbuh akan terkelupas kembali saat luluran setiap hari. Akhirnya kulit justru akan lebih mudah teriritasi hingga meradang.
Bahkan, pada mereka yang memiliki jenis kulit normal, luluran setiap hari dapat memicu kering berlebih, iritasi, kemerahan, hingga pembuluh darah rusak.
Sebaliknya, sama sekali tidak luluran juga dapat menyebabkan penumpukan sel kulit mati yang akan menyumbat pori-pori. Kondisi ini berisiko menimbulkan jerawat.
Demikian tadi panduan cara pemakaian lulur bedda lotong yang baik dan benar. Terimakasih, selamat mencoba.