Kambing untuk Aqiqah Harus Jantan atau Betina, Berikut Penjelasannya
![]() |
Kambing untuk Aqiqah Harus Jantan atau Betina |
AqiqahAbahHusein.id - Ada banyak yang bertanya mengenai kambing untuk aqiqah harus jantan atau betina. Hal ini dikarenakan tidak dijelaskan secara rinci mengenai jenis kelamin kambing yang digunakan.
Kambing untuk aqiqah harus jantan atau betina ini sebenarnya disesuaikan dengan keadaan. Artinya, perbedaan yang mendasar ini dilihat dari segi harganya juga.
Kambing untuk aqiqah jantan atau betina berbeda harganya. Hal ini dikarenakan kambing jantan lebih berpostur besar dari pada betina, sehingga harganya pun cenderung lebih mahal.
Untuk memantapkan hukum penggunaan kambing untuk aqiqah harus jantan atau betina, dibawah ini akan kami kupas lebih mendalam. Untuk itu simak artikelnya agar pemahan mengenai syarat kambing aqiqah jantan atau betina.
Kambing untuk Aqiqah Harus Jantan atau Betina
Kambing untuk aqiqah harus jantan atau betina tidak dijelaskan dalam dalil-dalil secara rinci, namun penggunaan dasar hukum ini bisa diqiyaskan kedalam ibadah qurban.
Saat beli hewan qurban, kita diwajibkan untuk pilih dan pastikan sendiri jika hewan yang hendak kita untuk jadikan hewan qurban itu penuhi persyaratan sebagai hewan qurban, baik sapi, kambing, atau unta (bila ada).
![]() |
Kambing untuk Aqiqah Harus Jantan atau Betina |
Tetapi sebagian orang kadang kebingungan untuk pilih tipe kelamin hewan yang hendak jadi qurban, baik jantan atau betina. Ditambah, semuanya orang tentu inginkan untuk melakukan kelebihan melaksanakan ibadah qurban.
Lantas bagaimana dengan tipe kelamin hewan yang hendak dijadikan hewan qurban, yang mana lebih bagus, jantan atau betina?
Aqiqah dengan Kambing Betina NU Online
Dilansir dari NU Online, Secara eksplisit tidak diterangkan pada suatu nash, baik Al-Qur'an atau hadits berkaitan syarat kambing aqiqah harus jantan atau betina untuk ibadah qurban dan aqiqah.
![]() |
Aqiqah dengan Kambing Betina NU Online |
Tetapi beberapa ulama mengqiyaskan kasus tipe kelamin hewan qurban ini dengan hewan untuk aqiqah. Imam An-Nawawi dalam Al-Majmu' Syarh al-Muhadzzab sempat juga menerangkan berkaitan ini.
Menurut An-Nawawi, tipe kelamin hewan qurban ini dianalogikan dengan hadits yang menerangkan kemampuan untuk pilih tipe kelamin jantan atau betina untuk aqiqah.
ويجوز فيها الذكر والانثى لما روت أم كرز عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: على الغلام شاتان وعلى الجارية شاة لا يضركم ذكرانا كن أو أناثا
Artinya: "Dan dibolehkan dalam berqurban dengan hewan jantan atau betina. Seperti merujuk pada suatu hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Kuraz dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, jika beliau pernah bersabda "(aqiqah) untuk anak lelaki ialah dua kambing dan untuk wanita satu kambing. Baik sejenis kelamin jantan atau betina, tidak jadi masalah," (Saksikan: An-Nawawi, Al-Majmu' Syarh al-Muhadzzab, Beirut: Dar- al-Fikr, tt., j. 8, h. 392).
Menurut An-Nawawi, bila tipe kelamin jantan atau betina dalam soal aqiqah saja tidak dipersoalkan karena itu dalam kerangka qurban sama. Tidak ada permasalahan.
وإذا جاز ذلك في العقيقة بهذا الخبر دل على جوازه في الاضحية ولان لحم الذكر أطيب ولحم الانثى أرطب
Artinya: "Bila dalam soal aqiqah saja dibolehkan dengan dasar hadits itu, karena itu ini memperlihatkan kemampuan untuk memakai hewan sejenis kelamin jantan atau betina dalam qurban. Karena daging jantan lebih nikmat dari daging betina, dan daging betina lebih lembab," (Saksikan: An-Nawawi, Al-Majmu' Syarh al-Muhadzzab, Beirut: Dar al-Fikr, tt., j. 8, h. 392).
Maka dari itu, tidak ada kelebihan saat menentukan tipe kelamin untuk hewan qurban, baik jantan atau betina, tidak ada yang lebih diprioritaskan.
Karena yang terpenting ialah kecocokan hewan-hewan yang hendak dipakai untuk qurban dengan persyaratan syahnya hewan qurban.
Bolehkah Kambing Betina buat Aqiqah
Jawabannya dari pertanyaan bolehkah kambing betina buat aqiqah adalah: bisa, karena tidak diucapkan penekanan dalam hadits yang mengatakan mengenai aqiqah perlu dengan tipe jantan atau betina.
Di hadits itu cuma diucapkan dengan kambing kibas umum hingga dalam kata lain bisa jantan dan bisa betina.
Kesimpulan Kambing untuk Aqiqah Harus Jantan atau Betina
Dari penjelasan diatas sudah sangat jelas, kambing untuk aqiqah harus jantan atau betina tidak menjadi persoalan. Yang terpenting ialah sudah sesuai dengan syarat kambing untuk aqiqah seperti umur, keadaan fisik dan yang jelas didapat dari cara yang halal.
Demikian artikel mengenai kambing untuk aqiqah harus jantan atau betina. Semoga artikelnya bisa membantu Anda yang akan melaksanakan aqiqahan untuk buah hati tercinta.
Terimakasih, Wassalamungalaikum Wr, Wb.